Tingginya spesifikasi hardware yang kita miliki sebetulnya tidak terlalu berpengaruh pada cepat/lambatnya proses booting Windows XP. Tingginya kapasitas RAM,CPU atau besarnya kapasitas hardisk yang kita miliki mungkin bisa mengecoh kita bahwa hal itu bisa mempercepat proses booting pada OS (baca: Windows XP).
Berikut ini Alive akan mencoba berbagi pengalaman tentu saja dalam konteks hardware
yang berada dalam keadaan yang kompatibel dan sehat. Kecenderungan booting yang terlalu lama bisa dipengaruhi beberapa hal, baik itu dari segi instalasi hardware (pra masuk OS) maupun dari konfigurasi yang bisa dioptimalkan melalui OS itu sendiri. Beberapa hal yang bisa
dilakukan untuk mempercepat booting OS antara lain:
Berikut ini Alive akan mencoba berbagi pengalaman tentu saja dalam konteks hardware
yang berada dalam keadaan yang kompatibel dan sehat. Kecenderungan booting yang terlalu lama bisa dipengaruhi beberapa hal, baik itu dari segi instalasi hardware (pra masuk OS) maupun dari konfigurasi yang bisa dioptimalkan melalui OS itu sendiri. Beberapa hal yang bisa
dilakukan untuk mempercepat booting OS antara lain:
1. Penempatan Kabel Data pada Drive Paralel ATA (PATA)
Terkadang kabel data HDD/optical drive PATA pada merek/tipe motherboard (mobo) tertentu perlu ditempatkan secara berurutan, misalnya HDD pada primary master, CD/DvD pada primary slave atau pada secondary master. Sebagai contoh pengalaman: proses booting mobo Albatron KX400-8XV jadi sangat lama jika CD/DVD ditempatkan pada secondary slave. Hal ini ditunjukkan dengan garis indikator (baca: cacing/ulat) pada boot screen yang lewat antara 13 - 22 kali, sedangkan jika kabel-kabelnya ditempatkan seperti di atas, cacing hanya
lewat antara 2-5 kali.
Terkadang kabel data HDD/optical drive PATA pada merek/tipe motherboard (mobo) tertentu perlu ditempatkan secara berurutan, misalnya HDD pada primary master, CD/DvD pada primary slave atau pada secondary master. Sebagai contoh pengalaman: proses booting mobo Albatron KX400-8XV jadi sangat lama jika CD/DVD ditempatkan pada secondary slave. Hal ini ditunjukkan dengan garis indikator (baca: cacing/ulat) pada boot screen yang lewat antara 13 - 22 kali, sedangkan jika kabel-kabelnya ditempatkan seperti di atas, cacing hanya
lewat antara 2-5 kali.
2. Konfigurasi IDE/SATA Channel pada BIOS
Ini merupakan bagian yang vital, karena terjadi pada kebanyakan merek/tipe mobo. Jika kita membiarkan bios pada mobo mengonfigurasi sendiri deteksi IDE/SATA (auto), maka bios akan selalu membaca satu persatu dari daftar channel yang tersedia. Misalkan mobo kita punya 4 SATA dan 4 PATA channel, bisa dibayangkan bios akan mendeteksi dari kedelapan channel tersebut satu-persatu. Buatlah mejadi "none" jika channel tersebut memang kosong, sehingga bios hanya akan melompatinya pada saat booting, sedangkan pada channel yang memang terpasang bisa kita set "user" (misal,pada kelas mobo P2/P3).
Ini merupakan bagian yang vital, karena terjadi pada kebanyakan merek/tipe mobo. Jika kita membiarkan bios pada mobo mengonfigurasi sendiri deteksi IDE/SATA (auto), maka bios akan selalu membaca satu persatu dari daftar channel yang tersedia. Misalkan mobo kita punya 4 SATA dan 4 PATA channel, bisa dibayangkan bios akan mendeteksi dari kedelapan channel tersebut satu-persatu. Buatlah mejadi "none" jika channel tersebut memang kosong, sehingga bios hanya akan melompatinya pada saat booting, sedangkan pada channel yang memang terpasang bisa kita set "user" (misal,pada kelas mobo P2/P3).
3. Konfigurasi StartUp via msconfig|startup dan Device Manager
Hal ini perlu disesuaikan dengan kebutuhan Anda, yang pasti semakin banyak checkbox yang terisi semakin lamban pula komputer Anda meng-Load OS. Biasanya kalau mau aman tapi
tetap cepat, antivirus dicek sedangkan yang lain (Nero, Winamp agent, Nvidia/ATI, Adobe gamma, dll) bisa dikosongi.
Hal ini perlu disesuaikan dengan kebutuhan Anda, yang pasti semakin banyak checkbox yang terisi semakin lamban pula komputer Anda meng-Load OS. Biasanya kalau mau aman tapi
tetap cepat, antivirus dicek sedangkan yang lain (Nero, Winamp agent, Nvidia/ATI, Adobe gamma, dll) bisa dikosongi.